Pameran Dibalik Foto Bekas, Kegalauan Pelukis di Gerai Servis Kamera

KANGJEPRET.ID, REPUBLIKA NETWORK -- Pameran seni bertajuk "Bekas Dibalik Foto" karya Andi Sopiandi resmi dibuka pada Senin, (22/9/2025) di Galeri Mini Morce15, Braga, Bandung. Pameran ini menampilkan karya instalasi dan mix-media
Kurator Aendra Medita menjelaskan bahwa pameran ini tidak sekadar menampilkan gambar, tetapi mengajak pengunjung memahami “bekas,” yakni residu emosional yang tertinggal setelah momen difoto.
Pameran ini menampilkan kamera yang dipajang bersama bingkai berwarna-warni dengan objek-objek simbolik seperti spatula kayu, yang memancing tafsir dan refleksi tentang hubungan antara kehidupan sehari-hari dan fotografi.
Karya-karya Andi juga menggabungkan unsur instalasi dengan bahan sehari-hari, seperti peralatan dapur, untuk memberi dimensi lain pada fotografi. Salah satu karya berjudul "Dapur & Fotografi" menggabungkan bingkai kayu dengan spatula dan cat akrilik bersanding dengan kamera bekas, deretan sukucadang kamera dan selembar uang kertas Rp 100 emisi tahun 1964. Karya ini menggambarkan pergulatan antara memenuhi kebutuhan dapur dengan hobi fotografi di tengah terpaan inflasi yang menggerus nilai uang.
Pemilik Galeri Mini Morce15, Aris Wahyudi, memberi apresiasi tinggi pada kreatifitas Andi Sopiandi yang menggabungkan unsur fotografi dan benda sehari-hari. Ia menyebut karya-karya Andi sebagai karya seni penuh pemikiran mendalam dan keberanian bereksperimen yang memperkaya khazanah seni kontemporer Bandung.
Pameran ini berlangsung dari 22 September hingga 22 Oktober 2025, dan terbuka untuk umum di Galeri Mini Morce15, Jalan Morce No. 15, Braga, Bandung. Selain menjadi ruang apresiasi seni, pameran ini juga menjadi inspirasi bagi seniman muda dan pecinta seni untuk mengeksplorasi medium instalasi fotografi lebih jauh dengan pendekatan yang berbeda .
Pada pembukaan pameran, Andi juga menegaskan bahwa fotografi adalah pergulatan eksistensial, bukan sekadar hasil teknis kamera. Baginya, setiap bekas foto mengandung makna eksistensial yang melekat dalam memori manusia, menjadikan karya ini sebagai pemberontakan ruang estetika dalam dunia seni rupa kontemporer .
"Bekas Dibalik Foto" karya Andi Sopiandi memberikan pengalaman seni yang berbeda dan mendalam, mengingatkan kita bahwa foto adalah lebih dari gambar, melainkan sebuah ruang kenangan dan perenungan yang selalu meninggalkan bekas .
Galeri Mini Morce15
Pameran ini pun mejadi unik karena diadakan di Galeri Mini Morce15, sedianya galeri ini sebuah gerai yang biasa melayani servis kamera dan jual beli alat fotografi bekas. Bagi penggemar fotografi Kota Bandung, nama Jalan Morce akan selalu identik dengan tempat servis kamera sejak lebih dari 3 dekade. Tempat ini menjadi referensi banyak kalangan untuk memperbaiki alat fotografi mereka yang rusak. Mulai dari mahasiswa, pehobi, fotografer profesional hingga wartawan foto.
Keseharian tempat ini menjadi rujukan penggemar fotografi di Bandung untuk memperbaiki peralatan fotografinya. Menjelang pameran gerai Morce 15 ini bersolek menjadi sebuah galeri.
Dengan konsep dan karya yang menarik, "Bekas Dibalik Foto" diprediksi akan menjadi daya tarik budaya penting di Bandung bagi warga yang ingin menikmati seni kontemporer dengan perspektif baru. Pameran akan dibuka resmi pada akhir September 2025.