Tapak Meriah Meriahkan CFD Dago, Pra-Event Pasar Seni ITB 2025

KANGJEPRET.ID, REPUBLIKA NETWORK – Suasana Car Free Day (CFD) di Taman Cikapayang, Dago, Bandung, menjadi sangat meriah dengan hadirnya arak-arakan dan pertunjukan seni bertajuk "Tapak Meriah," Ahad (21/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pra-event Pasar Seni ITB yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Tapak Meriah menyuguhkan parade kostum dan tari yang mencolok dan penuh warna. Para peserta mengenakan kostum kreatif yang memadukan unsur dunia nyata dan dunia maya, sesuai tema besar Pasar Seni ITB 2025, “Setangkat Lekat” yang menggambarkan meleburnya batas realitas digital dan fisik.
Di CFD Dago, para mahasiswa ITB dari berbagai fakultas tampil energik menari dengan iringan musik perkusi yang menggugah semangat. Atraksi ini mengundang antusiasme tinggi dari warga kota yang hadir untuk menyaksikan dan memotret atraksi penari berbusana unik.
Ketua Pasar Seni ITB 2025, Kayla Davina Hafsah, mengatakan Tapak Meriah merupakan pra-acara terakhir sebelum Pasar Seni ITB resmi dibuka. "Tujuannya untuk memperluas keterlibatan masyarakat dan memberikan kesan mendalam menjelang hari H," ujarnya.

Tapak Meriah menghadirkan dua tokoh simbolik, "Sirotam" dan "Oris." Sirotam menggambarkan manusia dalam kondisi primal dengan warna kostum alami, sementara Oris adalah personifikasi dunia digital dengan warna-warni futuristik. Keduanya menari dan berbaur sebagai simbol realitas baru yang menjadi inti tema event.
Pasar Seni ITB 2025 yang sedianya hanya diadakan satu hari, 19 Oktober, kini diperpanjang menjadi dua hari, 18-19 Oktober 2025. Penyelenggara berencana memperluas area instalasi seni ke luar kampus ITB, termasuk ke kawasan Gelap Nyawang dan Tamansari.
Penonton dapat menikmati berbagai karya seni kontemporer dan tradisional dari para seniman muda yang terlibat. Pasar Seni ITB menjadi ruang bertemunya kreativitas, inovasi, dan komunitas seni yang kuat di Bandung.
Tapak Meriah memanaskan suasana sejak pagi hari mulai pukul 08.00 WIB dengan parade berjalan sepanjang Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Ganesha, dipenuhi aneka pertunjukan serta interaksi dengan masyarakat yang antusias.
Event ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wadah pengenalan budaya dan seni kepada masyarakat luas. Diharapkan, pasca Tapak Meriah, perhatian dan partisipasi masyarakat dalam Pasar Seni ITB semakin meningkat.
CFD Dago yang biasa lengang tanpa pedagang, kini berubah menjadi panggung seni terbuka yang menghidupkan suasana kota. Tapak Meriah berhasil menggabungkan seni visual, tari, dan musik dalam harmoni semarak di jantung Bandung.