Home > News

Santuy Abis! Saat Demo Jadi "Wisata Dadakan" di Bandung

Aksi unjukrasa di DPRD Jabar berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mengais nafkah.
Tiga orang warga berboncengan di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Tiga orang warga berboncengan di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)

KANGJEPRET.ID, REPUBLIKA NETWORK -- Unjukrasa, demo massa, aksi mahasiswa atau apa pun itu adalah kegiatan yang rawan berakhir dengan konflik fisik. Terlebih dalam kondisi suasana politik seperti sekarang ini. Unjuk rasa yang berakhir dengan bentrok fisik hampir terjadi setiap hari. Tidak terkecuali di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Bandung.

Pasca demo besar pada akhir pekan lalu aksi serupa dengan skala berbeda terjadi di tempat yang sama. Pemberitaan media, posting medsos dan live report dari lokasi ini terus menghiasi lini massa dan konten media.

Hal ini menimbulkan keingintahuan warga khususnya Kota Bandung. Banyak dari mereka mendatangi gedung di jalan Diponegoro ini, bukan untuk berunjukrasa, tapi sekedar menonton. Bagaimana aksi massa dan mahasiswa berorasi, membakar ban, dan lain sebagainya.

Tidak hanyak warga kota, momen ini dimanfaatkan pedagang asongan untuk mengair rezeki. Pedagang cimol, baso tahu, teh manis, dsb berlalu lalang bersahutan menimpali suara orasi dari kejauhan.

Semakin sore, ketika langit senja meredup, tidak menyurutkan jumlah penonton. Mereka terus berdatangan mendekat dengan sepeda motor yang mereka tumpangi. Ada yang membawa keluarga, ada juga yang tampak mesra berboncengan sambil menonton api yang membakar spanduk anggotae dewan di depan gerbang DPRD.

Fenomena “Warga +62 Santuy” bukan pertama kali ini terjadi. Dalam skala yang lebih fenomenal ketika terjadi serangan bom di Sarinah, Jakarta. Ketika tim anti teror mengepung salah satu gedung, warga menyemut dari kejauhan untuk menonton. Padahal ancaman peluru nyasar bisa terjadi setiap saat.

Ponsel warga mengabadikan momen aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Ponsel warga mengabadikan momen aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Seorang anak mengenakan kaus bertulisankan 'Akan Ada Kerusuhan' menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025), Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Seorang anak mengenakan kaus bertulisankan 'Akan Ada Kerusuhan' menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025), Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Massa berusaha menembus gerbang Gedung DPRD Jawa Barat dengan berbagai cara, Senin (1/9/2025), Sementara di latar depan tampak warga asyik menonton peristiwa ini. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Massa berusaha menembus gerbang Gedung DPRD Jawa Barat dengan berbagai cara, Senin (1/9/2025), Sementara di latar depan tampak warga asyik menonton peristiwa ini. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Warga berboncengan membawa anak di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Warga berboncengan membawa anak di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Seorang pedagang minuman melintas di sela aksi pembakaran oleh massa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025), Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Seorang pedagang minuman melintas di sela aksi pembakaran oleh massa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025), Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Sepasang sejoli berboncengan di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Sepasang sejoli berboncengan di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D700, Nikkor 80-200/2.8 ED 3rd Gen)
Tiga orang warga berboncengan di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Tiga orang warga berboncengan di atas motor menonton aksi pembakaran oleh pengunjukrasa di gerbang Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Seorang pedagang minuman masih berjualan setelah aparat polisi membubarkan massa pengunjukrasa usai magrib di area Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Menurut aturan yang berlaku, pelaksanaan unjukrsasa dibatasi hingga pukul 18.00. Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
Seorang pedagang minuman masih berjualan setelah aparat polisi membubarkan massa pengunjukrasa usai magrib di area Gedung DPRD Jawa Barat, Jl Diponegoro, Bandung, Senin (1/9/2025). Menurut aturan yang berlaku, pelaksanaan unjukrsasa dibatasi hingga pukul 18.00. Aksi unjukrasa beberapa hari berubah menjadi tontonan warga dan pedagang yang mencari peruntungan di keramaian massa. (KANGJEPRET.ID/YOGI ARDHI) (Nikon D3, Nikkor 20/2.8 D)
× Image