KANGJEPRET, REPUBLIKA NETWORK – Dalam berbagai kegiatan yang melibatkan massa banyak, satu hal yang selalu menjadi permasalahan ikutan, sampah. Mulai dari konser musik, kampanye politik, hingga turnamen olahraga. Tidak terkecuali dengan ajang Piala Presiden tahun ini di Stadion Si Jalak Harupat.

Agak berbeda dengan penyelenggaran serupa sebelumnya. Aspek pengelolaan sampah hingga ke TPS menjadi perhatian pada ajang Piala Presiden 2025. Panpel kali ini menggalakkan progam daur ulang sampah di setiap penguhujung hari penyelenggaraan pertandingan.

Anggota Steering Committe Piala Presiden 2025, Tsamara Amany, mengungkapkan program mengurangi volume sampah hingga nol dan daur ulang sampah. "Kita sudah ada 200 petugas yang siap berjaga untuk membersihkan (stadion) Si Jalak Harupat karena sesuai komitmen kita dari Panitia Piala Presiden," kata Tsamara kepada awak media, Sabtu (12/7/2025) malam.

Secara keseluruhan terdapat ratusan relawan dan petugas yang terdiri dari, 100 di area ring road, 100 di dalam. Kemudian ada 41 pemungut sampah, ada 2 mobil pick up, itu khusus untuk membersihkan sampah di area stadion.

Sampah-sampah yang dikumpulkan akan dimanfaatkan dengan beragam cara. Mulai dari digunakan sebagai bahan daur ulang bijih plastik, bahan kompos, hingga menjadi bahan produk daur ulang seperti tas, dompet dan lain-lain.