Angkot Feeder di Bandung Jadi yang Pertama Gunakan QRIS Tap di Indonesia

KANGJEPRET.ID, REPUBLIKA NETWORK -- Kendaraan umum ini selintas tidak jauh berbeda dengan moda angkutan umum angkot lainnya. Minibus berwarna putih ini bahkan selintas mirip angkot jurusan Riung Bandung – Dago. Namun jika diperhatikan lebih teliti minibus ini berbeda dengan angkot biasanya. Sesuai sebutannya minibus ini merupakan feeder alias mobil pengumpan. Minibus ini berfungsi mengangkut penumpang dari sudut-sudut Kota Bandung ke jalan raya yang dilalui bus Metro Jabar Trans.
Berbeda dengan angkutan kota kebanyakan feeder ini memiliki karakteristik berbeda dengan angkot lainnya. Feeder ini selama mengelilingi jalanan kota hanya berhenti di shelter yang telah ditentukan tidak seperti angkot kebanyakan. Tidak hanya itu minibus feeder dilengkapi dengan beberapa kamera CCTV, layar monitor, dan pemancar GPSTracking. Ya, GPS. Dengan fitur ini keberadaan minibus feeder ini bisa dipantau melalui aplikasi di ponsel pintar. Termasuk estimasi kedatangan dan keberangkatan di suatu shelter.
Tidak hanya itu, angkot pintar ini ini menggunakan alat pembayaran nontunai terbaru. QRIS Tap. Fitur NFC pada ponsel pintar memungkinkan penggunaan QRIS Tap dengan hanya mendekatkan ponsel ke unit pemindai. Proses transaksi sistem ini berlangsung sangat cepat hanya 0,3 detik selesai. Transaksi pun usai.
Pekan lalu Bank Indonesia (BI) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatatkan sejarah baru di sektor transportasi umum dengan memperkenalkan sistem pembayaran QRIS Tap Metro Jabar Trans (MJT). Hal ini menjadi pelopor nasional dalam penerapan sistem QRIS Tap pertama di layanan transportasi publik, yang menawarkan kemudahan transaksi nontunai super cepat. Sementara itu, bagi pengguna yang belum memiliki fitur NFC pada perangkatnya, opsi pembayaran menggunakan kartu e-money dan QRIS non-tap.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Muhamad Nur menekankan bahwa inovasi QRIS Tap ini merupakan langkah penting dalam mendukung strategi nasional transformasi digital sistem pembayaran menuju visi Indonesia Emas 2045. Capaian digitalisasi pembayaran non tunai di Jabar sangat signifikan, dengan jumlah pengguna QRIS telah mencapai 12,7 juta orang dan total merchant menembus angka 8,7 juta dengan volume transaksi mencapai 1,59 miliar transaksi.




