Haul 47 Tahun Pencipta Kamera yang Pertama Kali Digunakan di Bulan

KANGJEPRET, REPUBLKA NETWORK -- Tepat pada 5 Agustus 47 tahun lalu sejarah mencatat meninggalnya salah satu nama besar dalam dunia fotografi. Hingga kini namanya tetap terpatri dalam salah satu kamera ponsel di premium di pasaran. Victor Hasselblad, dengan sejarahnya yang kaya, sering kali dikaitkan dengan kamera yang digunakan oleh astronot NASA dalam misi luar angkasa.
Kamera Hasselblad 500C buatannya digunakan untuk mengabadikan gambar-gambar legendaris dari Bulan. Desain modularnya adalah ciri khas utama, memungkinkan fotografer untuk mengganti lensa, film back, dan viewfinder dengan mudah. Fleksibilitas ini membuat Hasselblad menjadi pilihan utama bagi fotografer studio dan komersial yang membutuhkan adaptabilitas tinggi.
Victor Hasselblad adalah nama besar dalam dunia fotografi yang identik dengan inovasi kamera format medium yang legendaris. Lahir di Gothenburg, Swedia, pada 8 Maret 1906, Victor tumbuh di lingkungan keluarga yang memang telah berkecimpung dalam bisnis fotografi sejak lama. F.W. Hasselblad & Co, perusahaan keluarganya, mulanya berpusat pada perdagangan barang-barang impor sebelum membuka divisi fotografi berkat pengaruh ayahnya yang antusias terhadap perkembangan dunia fotografi.
Victor muda sempat dikirim oleh ayahnya ke Dresden, Jerman, pusat industri optik dunia, dan kemudian berkesempatan belajar langsung dengan George Eastman, pendiri Kodak, di Rochester, Amerika Serikat. Sepulangnya ke Swedia, Victor memilih mendirikan toko fotonya sendiri di Gothenburg bernama Victor Foto, berani keluar dari bayang-bayang keluarga untuk merintis jalan kreatif pribadi.

Langkah penting dalam karier Victor terjadi pada 1940 ketika Angkatan Udara Swedia memintanya untuk membuat kamera pengintai udara guna menyaingi kamera Jerman yang berhasil mereka dapatkan dari pesawat musuh. Dari tantangan inilah lahir inovasi-inovasi besar, termasuk kamera HK-7 yang diproduksi secara eksklusif untuk militer dan menjadi cikal bakal keunggulan teknis Hasselblad dalam dunia kamera.
Tahun 1948, Hasselblad meluncurkan kamera sipil pertamanya di New York, tipe 1600F, yang langsung mendapat perhatian luas dari para fotografer profesional. Kamera ini menawarkan fleksibilitas, ketahanan, dan kualitas gambar superior, menumbuhkan reputasi Hasselblad sebagai pelopor kamera modular format medium yang tak ada duanya di dunia.
Reputasi Hasselblad semakin mendunia ketika, pada tahun 1960-an, NASA memilih model Hasselblad 500C untuk mendokumentasikan seluruh aktivitas misi luar angkasa, termasuk pendaratan manusia pertama di bulan pada 1969. Momen ini menegaskan posisi Hasselblad sebagai kamera utama dalam pencapaian eksplorasi manusia dan sains modern.
Victor Hasselblad wafat pada 5 Agustus 1978 di usia 72 tahun, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia fotografi. Dalam wasiat terakhirnya, ia mewariskan sebagian besar kekayaannya untuk mendirikan Erna dan Victor Hasselblad Foundation yang fokus pada pengembangan riset dan pendidikan di bidang sains serta fotografi. Foundation ini setiap tahun memberikan penghargaan dan dana hibah untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan fotografi, meneruskan visi Victor sepanjang masa hidupnya.
Nama Victor Hasselblad tetap hidup hingga kini, tidak hanya sebagai merek kamera kelas dunia, tetapi juga sebagai simbol dedikasi, inovasi, dan kontribusinya yang monumental dalam perjalanan dunia fotografi modern hingga perjalanannya berakhir pada 5 Agustus 1978.